MILANISTI INDONESIA

Berita

Sejarah Milanisti Indonesia

2003

Dimulai dari milis, berlanjut ke kopi darat. Dari kopi darat, tercetuslah gagasan membentuk komunitas. Dari kesamaan menggilai AC Milan, maka lahirlah Milanisti Indonesia.

Setelah lama berbagi informasi dan berdiskusi melalui milis, pada awal tahun 2003, bertemulah beberapa anggota milis untuk saling mengenal. Dari obrolan awal yang hanya dihadiri oleh 6 orang, ide membentuk komunitas fans Rossoneri kian kuat. Berawal dari hal tersebut maka diadakanlah pertemuan kedua di KFC Bale Air, Gatot Subroto, yang dihadiri 10 orang pada 16 maret 2003

16 Maret 2003

Pertemuan Jamzer, Ronald, Arif Ikram, Lena, Ajung, Toel Maldini, Harris Nasution, Toni, Decy dan Gugun, kesepuluh orang (founder) tersebut bersepakat pada hari itu juga mendirikan Milanisti Indonesia dan terpilihlah Arif Ikram sebagai presiden pertama Milanisti Indonesia.

Wadah terbentuk, kegiatan pun digelar. “Standar” saja, acara kumpul-kumpul resmi pertama Milanisti Indonesia adalah nonton bareng alias Nobar. Bekerja sama dengan salah satu tabloid olahraga, Milanisti Indonesia berkumpul untuk menyaksikan bersama-sama duel semifinal Liga Champions 2003, yang kebetulan menghadirkan laga derby della Madonnina. Dari nobar tersebut, Milanisti Indonesia mulai dikenal lebih luas. Dengan momentum AC Milan tampil sebagai juara Eropa 2003, pendaftaran member semakin bertambah hingga mencapai 200-an orang, termasuk yang berasal dari daerah-daerah di luar Jakarta. Sampai dengan akhir tahun 2003 Milanisti Indonesia mencatat 15% member yang berasal dari luar Jakarta.

Pada era kepemimpinan Arif Ikram, eksistensi Milanisti Indonesia ditanam, disebarluaskan, dan dikuatkan, antara lain dengan melakukan aktivitas gathering, maka titik berat pengurus baru lebih kepada pembenahan internal, dan juga meresmikan nama Milanisti Indonesia, dengan lebih menguatkan status hukumnya.

2004 – 2006

Setahun kemudian, tepatnya menjelang akhir 2004, tampuk kepemimpinan Milanisti Indonesia berpindah tangan. Karena kesibukan, Arif Ikram menyerahkan kepemimpinan kepada James Ricky Tampubolon (Jamzer).

2006 – 2010

Pada pertengahan 2006 diadakan pemilihan umum presiden Milanisti Indonesia yang pertama kali. Mungkin ini adalah proses demokrasi pertama di kalangan komunitas fans club yang ada di Indonesia. Pada saat itu ada tiga calon (Tommy, Filbert, dan Rival) yang dipilih oleh kurang lebih 600 anggota. Setelah diadakan pemungutan suara, akhirnya terpilih Filbert Barnabas sebagai Presiden Milanisti Indonesia periode 2006-2008.

Pada masa inilah Milanisti Indonesia berkembang tidak hanya di Jakarta, tapi juga sampai keluar daerah. Hingga saat ini Milanisti Indonesia telah meresmikan lima (5) sezione (Bandung, Yogyakarta, Cirebon, Bogor, dan Semarang). Namun di luar sezione yang telah diresmikan, terdapat pula sezione yang telah menjalankan kegiatan rutin seperti sezione Batam, Medan, Padang, Pekanbaru, Bengkulu, Cilegon, Malang, Jember, Palangkaraya, Surabaya, Bali, Makassar, Palu, Manado, dan sezione-sezione lain yang terus berkembang setiap waktunya.

Sampai saat ini anggota Milanisti Indonesia masih didominasi oleh kaum adam. Tapi, bukan berarti kami melupakan kaum hawa. Terbukti sejak akhir tahun 2007 Milanisti Indonesia membentuk tim futsal wanita, yang diberi nama Milanisti Angel. Tercatat sudah beberapa kali Milanisti Angel tampil di ajang persahabatan. Saat ini Milanisti Angel melakukan latihan rutin tiap bulannya di IBM Hanggar Futsal, Pancoran, Jakarta Selatan, yang sekaligus sebagai homebase Milanisti Indonesia.

Prinsip Milanisti Indonesia sama dengan AC Milan, yaitu: kekeluargaan. Hal itulah yang coba kami tanamkan kepada para anggota. Masa lima tahun telah Milanisti Indonesia lalui. Banyak sekali rintangan yang telah kami hadapi. Mudah-mudahan di tahun-tahun yang akan datang Milanisti Indonesia akan tetap melewati semua rintangan yang menghadang, sehingga bisa terus eksis dan bahkan bisa diakui, bukan saja di Indonesia tapi juga di Italia.

2010 – 2015

Presiden Gugun

2015 – 2018

Presiden Toel

2018 – 2022

Presiden Rival

2022 – 2025

Saat ini, Milanisti Indonesia kembali dipimpin oleh Presiden Filbert Barnabas dan Bobby Siagian sebagai Wakil Presiden. Dalam kepemimpinan mereka, fokus utama adalah mengembalikan semangat peminat sepakbola, mendorong regenerasi anak muda, dan menerapkan digitalisasi dalam beberapa sektor organisasi. Mereka berkomitmen untuk membangkitkan semangat “Sollevare iL MoraLe” yang telah lama menyala dalam setiap penggemar sepakbola, serta memastikan bahwa semangat ini tetap hidup dan terus berkembang. Dengan demikian, Milanisti Indonesia tidak hanya menjadi sebuah komunitas penggemar, tetapi juga menjadi contoh dalam menjaga persatuan dan kekompakan dalam dunia sepakbola.

Menjadi pilar penting kedatangan Trophy Tour (Scudetto) 2021/2022 pertama kali dalam sejarah Indonesia di Jakarta bersama legenda Massaro hingga ditayangkan di Video Tron San Siro. Semua keuntungan ticket juga disumbangkan kepada korban tragedi Kanjuruhan dalam tajuk “From Milan to Many”.

Maksud dan Makna Logo Milanisti Indonesia

Sejak tahun 2007, Logo Milanisti Indonesia ini secara resmi berganti. Melalui sayembara terbuka, terpilihlah logo hasil karya @indrag sebagai pemenangnya. Adapun maksud dan makna dari logo Milanisti Indonesia adalah sebagai berikut:

MIlanisti Indonesia

a. Bentuk bulat menunjukkan “Unity” atau “Persatuan” dari Milanisti di seluruh Indonesia, dan juga merupakan tekad dan semangat dari MI sebagai penjaga nama baik AC MILAN.

b. Tulisan Milanisti Indonesia dalam logo (lingkaran) mempertegas tekad persatuan, rasa kebersamaan dan kekeluargaan dalam Milanisti Indonesia.

c. Bintang berwarna putih menunjukkan bahwa AC MILAN dan MILANISTI INDONESIA akan selalu bersinar.

d. Warna merah merupakan cerminan dari semangat para Milanisti yg pantang menyerah, warna hitam menandakan kecintaan terhadap AC MILAN yg begitu dalam dan warna kuning (emas) menunjukkan betapa berharganya AC MILAN bagi Milanisti. Ketiga warna tersebut sekaligus merupakan representasi dari warna AC MILAN itu sendiri.

e. Gambar Devil merupakan representasi dari julukan AC MILAN itu sendiri yaitu ‘il Diavollo Rosso’ (Setan Merah).

f. Tulisan ‘DAL 2003’ menunjukkan tahun resmi berdirinya MILANISTI INDONESIA.

Facebook
Twitter
LinkedIn

BACA JUGA

Cinta dan Kebahagiaan: Kisah Hangat dari Perayaan Ulang Tahun 124 Tahun AC Milan bersama Milanisti Indonesia

22nd December 2023

Depok, 17 Desember 2023 – Malam penuh kehangatan dan kemesraan menyelimuti para...

Watch Party J-League x Bluelock bersama Milanisti Indonesia dan Komunitas lainnya.

4th December 2023

Skor.id, sebuah platform olahraga terkenal, mengadakan Watch Party JKT 2023 J-League x...

BACA JUGA

Cinta dan Kebahagiaan: Kisah Hangat dari Perayaan Ulang Tahun 124 Tahun AC Milan bersama Milanisti Indonesia

22nd December 2023

Depok, 17 Desember 2023 – Malam penuh kehangatan dan kemesraan menyelimuti para...

Watch Party J-League x Bluelock bersama Milanisti Indonesia dan Komunitas lainnya.

4th December 2023

Skor.id, sebuah platform olahraga terkenal, mengadakan Watch Party JKT 2023 J-League x...

BeIN SPORTS x Vidio SPORTS : Nobar Derby Della Madonnina Membara !

18th September 2023

BeIN SPORTS, jaringan olahraga global, bersama Vidio SPORTS, baru-baru ini mengorganisir acara...

Gathering Nasional Milanisti ke – 9 dan 2 Dekade Milanisti Indonesia

7th September 2023

Pada tanggal 25 – 27 Agustus, 2023, kota yang indah, Magelang di...

Penghormatan untuk Silvio Berlusconi: Mantan Presiden Legendaris AC Milan

13th June 2023

Silvio Berlusconi, pengusaha, politisi, dan raja media Italia yang karismatik, diakui sebagai...

Gathnas 2023 Milanisti Indonesia di Magelang

18th March 2023

Apa kabar? Semoga sehat selalu dan tetap semangat mendukung tim kesayangan kita...

© 2003-2022, Milanisti Indonesia

© 2003-2022, Milanisti Indonesia